recent

Tu Sop Kembali Serahkan Kunci Rumah 010 BMU Peduli Di Peulimbang

Imam Besar Barisan Muda Ummat Ayahanda Tu Sop Jeunieb didampingi Pengurus DPP BMU menyerahkan kunci Rumah Layah Huni 010 BMU Peduli Ummat M. Nadir Cut Ali (48), warga Gampong Peu’uk Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Senin (20/8/2018)

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat Melalui Gerakan Peduli Ummat sebagai pengelola donasi, kembali menyerahkan 1 rumah layak huni kepada fakir miskin, Senin (20/8/2018).
Humas BMU Pusat, Al Fadhal, dalam siaran persnya kepada Serambinews.com mengatakan, kunci rumah BMU 010 yang memiliki ukuran 5x6, diserahkan langsung oleh Imam Besar Barisan Muda Ummat, Tgk H. Muhammad Yusuf H Abdul Wahab kepada M. Nazir Cut Ali (48), warga Gampong Peu’uk Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen.
Bapak M. Nadir merupakan seorang duda yang mempunyai 2 anak perempuan yang masih duduk di bangku SD.

Setelah istrinya meninggal, sekitar tahun 2011 lalu, M Nazir yang sehari-hari bekerja sebagai tukang panjat kelapa, kesulitan merawat anaknya yang kala itu berumur 7 bulan.

Rumahnya yang tidak layak huni, semakin menambah berat beban hidup M Nazir, sehingga harus menyerahkan anaknya untuk dirawat oleh mertuanya.

Ketua Umum DPP BMU Pusat Abiya Rauhul Mudi Tgk. M. Yusuf Nasir di sela-sela acara penyerahan kunci rumah tersebut, mengatakan, pembangunan rumah untuk M Nazir dilakukan setelah masuknya laporan dan kemudian dilakukan verifikasi di lapangan.

Sementara secara terpisah Tgk Murtala Ketua Gerakan BMU Peduli Ummat didampingi Tgk Syafuddin Ishak Sekretaris dan Tgk Fitriadi Rusli Bendahara menyampaikan “Alhamdulillah donasi dibuka mulai tanggal 21 juli 2018 S/d 3 Agustus 2018 selama 12 hari. Total donasi yang masuk Rp 23.600.000 sementara dana yang keluar untuk pembangunan rumah 010 BMU Peduli Rp 21. 177.000 sisa dana Rp 2.423.000 akan kita peruntukkan untuk program pembangunan rumah 011 BMU Peduli, sisa dana yang lebih karena ada bantuan kayu dari keluarga penerima bantuan rumah 011, donasi yang telah masuk itu diperoleh dari 249 donatur dengan jumlah nominal donasi yang berbeda.

“Para penyumbang  untuk rumah BMU 010 ini rata-rata masyarakat biasa dengan jumlah donasi Rp10.000-30.000. Sedangkan untuk Rp 40.000-1.000.000 itu diperoleh dari sumbangan para perantau di dalam maupun di luar negeri, pegawai negeri, sumbangan anak-anak sekolah hingga para pengusaha.  Jumlah donaturnya mencapai 249 orang itu dikarenakan ada gerakan 10.000 per bulan yang anggotanya seratusan lebih,” urai Tgk Murtala.

Imam Besar BMU Tgk. H. Muhammad Yusuf H Abdul Wahab atau Tu Sop dalam pidato singkatnya pada acara tersebut mengatakan, pergerakan BMU tujuannya untuk mencari keberuntungan, bukan untuk  mencari popularitas dan  ketenaran.

“BMU bukan tempat mencari rezeki. Hanya bertujuan mencari income untuk investasi  akhirat nanti,” ujar Tu Sop.
Ia melanjutkan, salah satu cara menyelamatkan  agama adalah dengan pergerakan  sosial. Jika aspek sosial hancur dalam ummat Islam, maka jangan harap agama ini mampu bersaing dengan tawaran-tawaran negara donor asing.

“Islam sukses di masa awal pergerakan Rasulullah dan para sahabat adalah karena nilai-nilai sosial,” ujarnya.


Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tu Sop Serahkan Kunci Rumah BMU 010 untuk Warga Miskin di Peulimbang, http://aceh.tribunnews.com/2018/08/21/tu-sop-serahkan-kunci-rumah-bmu-010-untuk-warga-miskin-di-peulimbang?page=2.

Penulis: Zainal Arifin M Nur 
Editor: Zaenal


Tu Sop Kembali Serahkan Kunci Rumah 010 BMU Peduli Di Peulimbang Reviewed by barisan muda ummat on August 20, 2018 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Barisan Muda Ummat © 2018
Powered By Blogger, Touch by Nasrullah

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.